Sebelum kita membahas sejarah mengenai batik tulis asli yang berada di Lasem Rembang, kami ingin membagiakan dahulu asal-usul kenama kita mengathui batik Lasem tersebut. Berawal dari 2 orang pemuda yang berkeinginan untuk mengembangkan suatu usaha di salah satu perusahaan ternama yaitu CV. Kawan Kurnia yang berpusat di Semarang. Seperti visi dan misi yang ditempuh yaitu perusahaan ini bergerak dalam bidan pariwisata seni dan budaya. Untuk mengembangkan salah satu misi tersebut kami memiliki ide untuk terjun di dunia kain asli khas Indonesia yaitu batik. Dan langsung mata kami tertuju di suatu kota yaitu Lasem yang sangat terkenal akan keindahan coretan motif batiknya. Itulah sedikit sejarah kenapa kami terjun ke dunia batik hingga saat ini.
Sekarang kita akan membagikan beberapa informasi tentang sejarah dari batik itu sendiri dilengkapi dengan motif-motif yang telah ada sejak jaman dahulu kala.
Terlihat dari bangunan yang masih kuno dengan dipenuhi ala Cina di Lasem, tercetus pemikiran oleh kami mungkin batik yang ada disana merupakan gabungan antara tradisi Cina dan Indonesia. namun itu hanya pemikiran semata, untuk mengetahui pastinya mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi.
Pada tahun 1335 Saka (1413 Masehi) salah satu nahkoda dari armada laut Chng Ho yang bernama bernama Bi Nang Un mendarat bersama istrinya yang bernama Na Li Ni di pantai Regol yang sekarang dikenal sebagai pantai binaungan. Kata Binaungan berasal dari kata Bi Nang Un yang merupakan seorang nakhoda yang berasal dari Campa (Indocina) yang saat itu menjadi wilayah kekuasaan Dinasti Ming.
Dari sekilas sejarah diatas, perkiraan kami diatas mungkin sedikit ada benarnya. Oke, langsung saja kita akan beranjak ke pembelajaran selanjutnya tentang sejarah batik Lasem tersebut.
Tadi sudah disinggung tenang istri dari Bi Nang Un yaitu Na Li Ni. Inilah kunci sukses batik Lasem, dengan disarahi oleh rasa iba dan kasihn dengan keadaan sekitar masyarakat Lasem, maka Na Li Ni ini mulai mengajari masyarakat sekitar mengenai cara mambatik, tari-tarian, dll untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut. dan akhir cerita hingga saat ini batik Lasem merupakan batik termahal yang ada di Indonesia, kare warna, motif, dan keasliannya yang sangat indah dipandang mata.
Sekarang kita akan membagikan beberapa informasi tentang sejarah dari batik itu sendiri dilengkapi dengan motif-motif yang telah ada sejak jaman dahulu kala.
Terlihat dari bangunan yang masih kuno dengan dipenuhi ala Cina di Lasem, tercetus pemikiran oleh kami mungkin batik yang ada disana merupakan gabungan antara tradisi Cina dan Indonesia. namun itu hanya pemikiran semata, untuk mengetahui pastinya mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi.
Pada tahun 1335 Saka (1413 Masehi) salah satu nahkoda dari armada laut Chng Ho yang bernama bernama Bi Nang Un mendarat bersama istrinya yang bernama Na Li Ni di pantai Regol yang sekarang dikenal sebagai pantai binaungan. Kata Binaungan berasal dari kata Bi Nang Un yang merupakan seorang nakhoda yang berasal dari Campa (Indocina) yang saat itu menjadi wilayah kekuasaan Dinasti Ming.
Dari sekilas sejarah diatas, perkiraan kami diatas mungkin sedikit ada benarnya. Oke, langsung saja kita akan beranjak ke pembelajaran selanjutnya tentang sejarah batik Lasem tersebut.
Tadi sudah disinggung tenang istri dari Bi Nang Un yaitu Na Li Ni. Inilah kunci sukses batik Lasem, dengan disarahi oleh rasa iba dan kasihn dengan keadaan sekitar masyarakat Lasem, maka Na Li Ni ini mulai mengajari masyarakat sekitar mengenai cara mambatik, tari-tarian, dll untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut. dan akhir cerita hingga saat ini batik Lasem merupakan batik termahal yang ada di Indonesia, kare warna, motif, dan keasliannya yang sangat indah dipandang mata.
0 Response to "Belajar Sejarah Batik Tulis Lasem Asli"
Posting Komentar